Orientasi Wali Murid Baru 2016/2017
(16/07/2016) Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Lembaga Pendidikan SD Darul Ilmi Surabaya setiap akan memasuki tahun pelajaran baru diadakan orientasi wali murid baru, hal ini dimaksudkan untuk menyamakan visi, misi, persepsi, memperkenalkan sekolah dan program kegiatannya kepada orang tua dan masyarakat pada umumnya, menumbuhkan rasa kebersamaan, rasa memiliki, dan solidaritas yang tinggi terhadap sekolah, serta menanamkan rasa bangga pada wali murid terhadap Lembaga Pendidikan SD Darul Ilmi Surabaya.
Menyadari akan pentingnya peran orang tua terhadap keberhasilan pendidikan anak, maka para orang tuapun sangat antusias untuk hadir pada acara yang digelar di gedung Cafe Pendidikan Darul Ilmi Surabaya itu yang juga dihadiri oleh perwakilan yayasan dan segenap civitas SD Darul Ilmi.
Dalam kesempatan itu, Ustz Luluk Khumaidah, S.S,M.Kom selaku Kepala Sekolah menyampaikan 3 Amalan yang Tidak Putus Saat Mati (HR. Imam Buchori Muslim) yaitu:
– Sodaqoh Jariyah
– Ilmu yang diamalkan
– Doa anak Sholih
Dari ketiga hal tersebut salah satunya doa anak yang sholih. Untuk mencapai cita-cita memiliki anak yang sholih harus ada kerjasama/sinergi antara guru, orang tua, dan siswa. Karena tidak mungkin hanya mengandalkan peran guru di sekolah tanpa bantuan dan motivasi dari orang tua di rumah. Anak lebih cenderung mengikuti kebiasaan orang tua dari pada perintah dari orang tua.
Untuk mensukseskan dalam mendidik anak, orang tua harus berkomitmen:
>> Proaktif dan kooperatif
>> Terampil dalam pendampingan belajar anak
>> Terampil dalam memotivasi prestasi anak
>> Bertanggung jawab atas keberhasilan anak
Meskipun di SD Darul Ilmi sistem belajarnya full day school, anak akan merasa nyaman dan senang karena strategi pembelajarannya:
*) Joyfull Learning
Guru membuat siswa lebih dapat menerima materi yang disampaikan yang dikarenakan suasana yang menyenangkan dan tanpa ketegangan dalam menciptakan rasa senang.
*) Integrated Learning
Merupakan metode yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran kedalam suatu tema, akan membuat suasana belajar akan semakin menarik bagi peserta didik. Sehingga terjadi hubungan secara logis dan konkret, kemudian siswa akan mudah mencerna mata pelajaran.
*) Meaningfull Learning
Belajar bermakna adalah belajar yang disertai dengan pengertian. Belajar bermakna akan terjadi apabila informasi yang baru diterima si belajar mempunyai kaitan erat dengan konsep yang sudah ada / diterima oleh siswa sebelumnya dan tersimpan dalam struktur kognitif.
Pada penghujung acara dilakukan pembentukan paguyuban kelas Paguyuban kelas ini harus ada dan terbentuk karena perlu adanya keterlibatan orang tua siswa terhadap kepentingan sekolah merupakan salah satu peran serta masyarakat terhadap pendidikan. Keterlibatan ini diwujudkan salah satunya melalui paguyuban kelas. Dalam paguyuban kelas tersebut, orang tua dapat menyampaikan ide dan membantu terwujudnya kemajuan anak-anaknya, serta dapat mengetahui bagaimana aktivitas belajar anaknya di sekolah.
Tujuan utama paguyuban kelas adalah kerjasama yang diadakan untuk memajukan kelas berdasarkan kesepakatan bersama, antara guru, siswa, dan orang tua siswa. Secara kesluruhan, paguyuban merupakan langkah yang paling dasar untuk mewujudkan peningkatan kualitas dalam suatu sekolah. Dalam satu sekolah, program dan gerakan dari paguyuban kelas berbeda-beda. Hal itu tergantung dari kesepakatan tiap-tiap kelas, dan kondisi kelas itu sendiri. Melalui paguyuban kelas, orang tua juga dapat memotivasi dan mendidik anak di luar KBM di kelas. Termasuk mengadakan kegiatan sosial dan praktik pembelajaran di sekolah. Dengan demikian, anak tidak hanya memiliki prestasi akademik, tetapi juga memiliki wawasan di bidang yang lain.